Teriakan Anak-Anak Palestina

Ululalbablampung.com — “Jangan biarkan kami mati akibat fosfor putih, pesawat tempur milik Israel terus menghujani kami dengan roket yang mengandung fosfor putih untuk membunuh kami,” teriak seorang anak Palestina, Mahmud Ismail Abu Jarir (7 th).
“Bergeraklah untuk anak-anak di Gaza, desak organisasi-organisasi perlindungan anak dan katakan kepada mereka bahwa kami adalah anak-anak, bukan anggota Hamas,” tambahnya dengan suara terputus-putus.

Demikianlah teriak anak Palestina tak berdosa yang terus dihujani dengan roket yang mengandung fosfor putih dan sangat mematikan. Anak kecil tak berdosa ini menjadi saksi atas kekejaman Israel.

“Ketika saya dan saudara kandungku pergi ke rumah nenek kami, di depan pintu gerbangnya saya menyaksikan dua orang pamanku, puluhan anak-anak serta beberapa orang yang aku tidak mengenalnya meninggal terkena roket Israel,” tuturnya kepada islam0nline melalui telepon.

Akibat roket Israel yang membabi buta dan telah menewaskan kedua pamannya itu, 12 cucu neneknya menjadi yatim. Mereka tak lagi mempunyai ayah yang siap melindungi mereka dari gempuran roket Israel yang mematikan itu.

Tak puas dengan membunuh kedua pamannya dan membuat kedua belas anak menjadi yatim, roket Israel pun kembali menghancurkan rumah neneknya. Pada hari Sabtu (10/1), sebuah roket milik Israel meluluh lantahkan rumah neneknya dan mengubur nenek dan tiga cucunya. Mahmud pun hanya menjadi saksi atas kekejaman Israel terhadap keluarga, saudara dan neneknya.

Mahmud adalah empat bersaudara, ia pergi ke Mesir untuk transplantasi ginjal dua hari sebelum agresi darat militer Zionis dimulai. Ia tinggal bersama neneknya di Jalan Port Said yang lebih dikenal sebagai terowongan, dengan dengan Tufah di Gaza. (iso/fani)